4 Efek Negatif Terlalu Banyak Konsumsi Daging

4 Efek Negatif Terlalu Banyak Konsumsi Daging

4 Efek Negatif Terlalu Banyak Konsumsi Daging – Daging kambing merupakan salah satu jenis daging merah yang termasuk sumber protein hewani, sehingga dapat mengoptimalkan dan memperkuat sistem imun tubuh. Namun, perlu diketahui pula bahwa terdapat efek makan daging kambing berlebihan yang berisiko menimbulkan slot mahjong berbagai gangguan kesehatan, seperti kolesterol tinggi, obesitas, hingga kanker.

Karena kandungan gizinya yang tinggi, daging kambing dapat memberikan berbagai macam manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti mencegah anemia, menjaga daya tahan tubuh, menambah massa otot, meningkatkan energi tubuh, hingga memelihara kesehatan jantung. Namun, perlu diketahui bahwa konsumsi daging kambing secara berlebihan justru berisiko menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, di antaranya:

4 Efek Negatif Terlalu Banyak Konsumsi Daging

Kolesterol Tinggi

Salah satu penyebab kolesterol naik adalah kebiasaan mengonsumsi daging kambing secara berlebihan. Pasalnya, daging kambing mengandung lemak jenuh yang tinggi sehingga berisiko meningkatkan kadar low density lipoprotein (LDL) di dalam darah secara signifikan. Dampak mengonsumsi daging kambing berlebihan ini perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan penumpukan plak lemak pada pembuluh darah arteri sehingga berisiko memicu terjadinya penyakit jantung koroner hingga stroke.

Berisiko Memicu Kanker

Salah satu efek makan daging kambing berlebihan yang perlu diwaspadai adalah dapat meningkatkan risiko kanker. Daging kambing yang diolah menggunakan suhu tinggi, seperti dengan cara digoreng dan dibakar, diketahui dapat membentuk senyawa karsinogenik, seperti hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) dan amina heterosiklik (HCA). Menurut penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Nutrition and Cancer(2013), senyawa PAH dan HCA tersebut dapat memicu mutasi genetik yang meningkatkan risiko kanker usus besar.

Bau Mulut

Bau mulut merupakan efek makan daging kambing berlebihan yang umum terjadi. Seperti yang telah diketahui, daging kambing mengandung lemak dan protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan karbohidratnya. Maka dari itu, apabila mengonsumsi daging kambing melebihi batas wajar, alih-alih menggunakan karbohidrat, tubuh akan memecah lemak untuk dijadikan sebagai energi. Proses pemecahan lemak tersebut dapat menghasilkan senyawa keton berlebih yang menyebabkan napas menjadi berbau tidak sedap.

Meningkatkan Risiko Obesitas

Bahaya daging kambing jika dikonsumsi berlebihan berikutnya adalah dapat maeningkatkan risiko obesitas. Meski termasuk sumber protein hewani yang dapat membuat tubuh kenyang lebih lama, daging kambing juga mengandung kalori yang tinggi sehingga berisiko slot kamboja menyebabkan peningkatan berat badan apabila dikonsumsi secara berlebihan dan tidak diimbangi dengan rutin berolahraga.